Cerita Ngentot Adik Ipar Saat Rumah Sepi
Zulkarnaen adalah seorang lelaki berumur 30 tahun, dgn posisi di pekerjaan yg menjamin dia dan keluarganya berkehidupan sangat layak. Zulkarnaen mempunyai seorang istri yg lebih dari cukup untuk memenuhi standart ibu yg baik untuk anak2nya dan seperti pelacur yg memuaskannya di tempat tidur. Semua ia miliki untuk usianya,tetapi tak seorangpun yg menyadari bahwa Zulkarnaen selalu terobsesi dgn Meyranti adik iparnya sendiri yg tinggal di depan rumah bersama suami dan anaknya.
Meyranti adalah perempuan berkulit putih bersih berusia setahun lebih muda dari istrinya. Perasaan itu tidak pernah ada sewaktu Zulkarnaen pacaran dgn istrinya, tapi akhir2 ini bayangan adik iparnya itu terus menari2 dalam benaknya.
Beberapa kali sewaktu berhubungan seks dgn istrinya ia selalu membaygkan sedang menggauli adik iparnya itu, hal itu sedikit menghibur dirinya, sepertimanapun kakak tidak jauh2 berbeda dgn adik begitu pikirnya.
Hari sabtu pagi ini Zulkarnaen berencana bangun sesiang-siangnya,pekerjaan seminggu lalu sungguh menyita pikirannya,bangun siang dan bermalasan satu hari penuh ..tiba-tiba istrinya membangunkannya dan mengingatkan bila mereka harus menghadiri pernikahan kerabat di kota lain yg jaraknya 150an kilo dari pagar rumahnya..hal itu benar-benar menjengkelkannya.
“ayo dong pah…kan kita sudah janji nih…” rengek istrinya
“aduh pusing banget nih ..takut ga bisa nyetir jauh” kata Zulkarnaen sambil mengernyitkan wajahnya
“aah alesan .. selalu gitu deh” kata istrinya bersungut-sungut, tepat ketika Zulkarnaen hendak membuka mulutnya untuk membela diri, telpon rumahnya berdering keras sekali.
“sudah ..pokoknya aku gak mau tau, selesai aku angkat telepon , papa harus siap ke kamar mandi” sembur istrinya dgn suara melengking .
“aaarrggh” erang Zulkarnaen..
“Tuhan tidak adil, aku hanya meminta satu hari khusus untuk diriku, satu hari tidur sepanjang siang, Tuhan maha adil? Beuh !” gumamnya dalam hati..
“Pah..pah” panggil istrinya dari ruang tamu..
”iya..iya ..ini juga udah mandi” teriaknya dari kamar mandi sambil mengguyur tubuhnya dgn air sedingin es, matanya terbelalak ketika mendengar istrinya berkata .
“Pah..ga usah mandi, lanjutin deh tidurnya, aku dan anak-anak akan ikut ibu, ibu sudah charter bus ” Tuhan hari ini membuktikan ketidak adilannya dua kali , dirinya sudah terguyur air sedingin es dan diminta kembali ke ranjangnya….
”peduli setan “ desisnya , dgn cepat disambarnya handuk dan secepat angin ia memakai baju tidurnya dan masuk ke dalam selimut hangatnya kembali.
Entah berapa lama ia tertidur sampai akhirnya ia terbangun ketika suara bel rumahnya berdentang2, dgn sumpah serapah ia melangkah ke pintu dan membuka, ternyata Suzeno suami adik iparnya berdiri sambil menggendong anak semata waygnya, mau apa anak beranak monster ini kemari pikirnya sambil mencoba tersenyum,
“Hey Bang, sorry , gini , aku mau nitip kunci, aku dan rio kerumah neneknya, Karena Meyranti belum pulang dari lari2 paginya jadi biar nanti dia menyusul dgn taxi saja, ini kunci rumah titip ya, makasih baaaanng ” kata Suzeno sambil menyerahkan kunci dan berlalu tanpa menunggu jawaban Zulkarnaen yg sedang ternganga.
“Tuhan tiga kali hari ini Kau menghancurkan sabtu pagiku yg berharga” desisnya..
Zulkarnaen benar-benar tidak bias tidur sejak itu, dgn gontai dinyalakan TVnya hanya ada layar biru berpendar2 dan tulisan hubungi Costumer Service TV Kabel anda untuk menyelesaikan pembayaran bulan ini.
“Mengapaaaaa????” lengkingnya menyedihkan.. Dgn gontai dibukanya pintu rumahnya tujuannya hanya satu , bermalas-malasan dirumah adik iparnya,sekaligus membalas dendam dgn menghabiskan persediaan bir Suzeno di kulkas, “Aah ide yg sangat bagus”
Tak lama kemudian Zulkarnaen telah berada diruang tengah keluarga adik iparnya itu, dipandang sekitar selama beberap detik sebelum menyerbu ke pintu kulkas untuk meneguk bir dingin disana
“Hmm tidak terlalu jelek ” pikirnya sambil merebahkan pantatnya ke sofa empuk di depan tv , matanya memutari keadaan dirumah itu sebelum berhenti di foto keluarga Meyranti yg tergantung di dinding,pengaruh sedikit alcohol membuatnya sedikit terangsang ketika ia memandangi foto Meyranti,
” dgn kulit yg putih bersih , tubuh yg padat dan buah dada yg membusung dan bibirnya yg, Ah… aku terangsang sekali, seharusnya aku bisa menikmati tubuh itu juga…”
Ditepisnya bayangan itu, lalu ia beranjak dari ruang tengah ia memasuki ruang tidur, direbahkan tubuhnya ke ranjang empuk disana
“hmmm disini Meyranti tidur dan bercinta” dielusnya sprei halus sambil membaygkan Meyranti tanpa pakaian sehelaipun ditubuhnya terayun-ayun disetubuhi oleh suaminya, Zulkarnaen semakin ereksi , dibongkarnya lemari pakaian dan ia mendapati beberapa celana dalam halus milik Meyranti, dan sepertinya salah satunya tidak tercuci, dihirupnya kain ditangannya, aroma tubuh Meyranti menyeruak memasuki hidung dan menetap dikepalanya, “sungguh bau dari genital perempuan” gumamnya parau , di jilatnya celana dalam itu tepat ditengah yg diperkirakan Zulkarnaen adalah tempat kain itu bersentuhan langsung dgn Kemaluan Meyranti, Kemaluannya semakin keras, kemudian ia membuka celana pendeknya dan mengeluskan celana dalam itu ke kepala kemaluannya ,sungguh fantasi yg sangat menyenangkan Zulkarnaen, semua cairan bening di oleskannnya ke celana dalam itu..
“Aah ..aku bisa gila kalau begini, ” bayangan dirinya sedang bermasturbasi dgn celana dalam itu sangat menggelikan , lalu ia memutuskan untuk membatalkan niatnya menumpahkan spermanya disana. .
Zulkarnaen kembali ke ruang tengah tepat ketika pagar depan terbuka ,
“Meyranti datang..!!” kemaluannya mengecil kembali ke ukuran biasa sewaktu ia menyapa Meyranti.
“hai Mey, sorry aku masuk kedalam, dirumah tadi ,Suzeno nitip kunci dan aku mau numpang nonton TV disini”
“Ow Bang , ga papa, sekalian temenin bentar ya , aku mo beres-beres bentar lalu mandi Dulu dan nyusul Suzeno ke rumah ibunya” kata Meyranti riang.
Zulkarnaen menatap mata Meyranti yg indah, mata yg ia kagumi semenjak ia berkenalan dgn kakaknya Meyranti, wajah yg merona terkena matahari , dan keringat pada kaos putih olahraga itu , membuat kaos melekat ditubuhnya dgn sempurna, dgn tinggi 164 /49 dan ukuran buah dada 34D Meyranti lebih menyerupai dewi sex untuk Zulkarnaen saat itu,
Ketika Meyranti melewati Zulkarnaen , Zulkarnaen menarik nafas mencoba menghirup aroma tubuh Meyranti yg sedang berkeringat segar,
“Aduh baunya alami sekali…ya Tuhan ” Zulkarnaen lalu mengikuti Meyranti kebelakang rumah,sambil menyambar beberapa kaleng bir .
“Hm , hari ini ..sepertimana caranya aku harus berhasil menyentuh tubuhnya…bantu aku setaan” pikir Zulkarnaen,
Sambil mengawasi Meyranti yg sedang melakukan beberapa kegiatan beres2, Zulkarnaen mencari-cari cara terbaik.
Meyranti tampaknya kesulitan ketika akan menjangkau peralatan diatas lemari , Zulkarnaen tersenyum licik..”gotcha” Meyranti melirik memelas kepadanya
“Bang, Ambilin kursi dong”
“Mey, ga usah pakai kursi sini deh…. ” lalu Zulkarnaen melingkarkan tangannya dipantat Meyranti dan mengangkat tubuh Meyranti keatas, dgn posisi seperti itu, wajah Zulkarnaen berhadapan langsung dgn perut Meyranti sementara tangannya menopang pantatnya
“EEEeeh kok digendong sih” seru Meyranti panik,
“Udah cepetan ambil..berat nih” kata Zulkarnaen jujur, ketika tangan Meyranti mencoba meraih barang2 diatas,
Dibawah Zulkarnaen sedang mensyukuri apa yg terjadi pagi ini, wajahnya menempel ketat di perut Meyranti, dahinya bersentuhan dgn bagian bawah buah dada adik iparnya, lalu dgn pelan di geserkan mulutnya kesamping kiri dan kanan ,
“aww jangan gerak2 kepalanya Bang, geli tau” teriak Meyranti,
“udah , cepetaaan ” kata Zulkarnaen sambil membathin
“jangan cepat2 pleaseee…ini hanya awal” posisi sekarang ini membuat kemaluan Zulkarnaen mengeras kembali ,dgn buah dada dikepala dan perut diwajah ia merasa sedang menyetubuhi adik iparnya,
Meyranti.. adek ipar yg cantik Tepat waktu Meyranti mengangkat kedua belah tangannya , kaos putih itu ikut tertarik dan kulit putih bersih itu bersentuhan dgn bibir Zulkarnaen,
“Ooh Tuhan kutarik , keluhanku hari ini” desis Zulkarnaen dalam hati,
Dijilatnya sedikit perut itu seakan itu tidak sengaja, Zulkarnaen merasa kemaluannya sudah sangat mengeras, ia terhanyut oleh khayalannya sendiri, otaknya tak sanggup menalar norma,nafasnya kian memburu, lalu dilepaskan pegangan tangannya , dan seketika tubuh Meyranti meluncur kebawah,
“Aaw , gimana sih bang, kok dilepas” seru Meyranti kaget, wajahnya hanya berjarak beberapa senti dari wajah Zulkarnaen,
“Mey dengar, aku mau bicara , beri aku 5 menit untuk bicara jujur.. bila kamu ga suka, kamu hanya perlu bilang dan aku pulang, ok?” kata Zulkarnaen dgn terbata2.
Meyranti mengangguk bingung dan Zulkarnaen langsung menyambung.
“ aku sangat suka kamu sejak kamu remaja, sejak aku kenal kamu , aku suka kamu sekarang dan kapanpun, aku mencintaimu,aku ingin hatimu.. terserah kamu mau bilang apa… yg jelas aku bisa mengatakan ini langsung ke kamu sudah cukup bagiku,… aku ga mau kamu berubah sikap ke aku setelah ini… tapi aku hanya ingin kalau kamu tau ,kalau aku cinta kamu” Zulkarnaen mengatakan dgn sungguh2 , bahkan ia heran dgn dirinya bisa mengatakan hal jujur ini ke adik iparnya,
“Boleh aku lanjutkan Mey?” kata Zulkarnaen sambil menyentuh wajah adik iparnya,
Meyranti memundurkan wajahnya sedikit, mencoba mencerna omongan Zulkarnaen tadi, tak pernah terpikirkan hal seperti ini akan terjadi.
“Boleh aku lanjutkan Mey” ulang Zulkarnaen, kemudian Meyranti mengangguk pelan ,
“Dari semua yg ingin kulakukan , tidak ada yg bisa melebihi ini..” Zulkarnaen kemudian memeluk Meyranti pelan, Meyranti berundur kebelakang sedikit tetapi tertahan tembok, Lalu Zulkarnaen mengendurkan pelukannya dan ia mengecup pipi adik iparnya itu, Meyranti menutup matanya ketika Zulkarnaen melakukan itu, sedikit kecemasan mulai menyelimutinya,
Zulkarnaen kemudian menarik bibirnya dari pipi adik iparnya dan memandang Mata Meyranti,
“ini saatnya Zulkarnaen ..Ayo !!” bisikan entah darimana berdesir di kupingnya.
Kemudian Zulkarnaen menyentuhkan bibirnya ke bibir sensual adik iparnya itu,
“Ya Tuhan , aku melakukannya” kata Zulkarnaen dalam hati, tidak ada reaksi dari Meyranti, lalu Zulkarnaen mulai menghisap bibir bawah adik iparnya pelan, Meyranti merasa sangat bingung dan penasaran , apa yg terjadi dgn kakak iparnya ini,
“Hhmmp sudah Bang” kata Meyranti pelan, tetapi justru ketika ia membuka bibirnya , lidah Zulkarnaen menerobos masuk , menari-nari di permukaan lidahnya, mengusik ujung lidahnya, selang 2 detik iapun membalas lidah itu,
Begitu Lidah Meyranti keluar dari mulutnya , Zulkarnaen seketika menghisap lidah Meyranti pelan dan teratur, Meyranti mulai merasa dirinya lemas, semua yg ada di otaknya mulai tertutup sesuatu,.
Zulkarnaen menyandarkan Meyranti ditembok, lalu dgn pelan ia terus menjilati dan menyedot lidah Meyranti,
“OOH Meyranti , kau milikuu” pikir Zulkarnaen liar, Tangan Zulkarnaen mulai meraba perut Meyranti , disibakkannya kaos putih basah itu keatas, di raba pelan gundukan buah dada kencang itu,
Kemudian Zulkarnaen menekan pelan bahu Meyranti sampai adik iparnya itu terduduk dilantai , dgn terus menciumi bibir Meyranti , Zulkarnaen membaringkan Meyranti di lantai belakang rumah itu, kemudian ia melepas kaos Meyranti keatas, Meyranti menggigil sewaktu Zulkarnaen melakukan hal itu , ia berbisik pelan sewaktu Zulkarnaen menciumi leher putihnya
“Jangan bang Zulkarnaen, sudah…”
Lidah Zulkarnaen menjelajahi leher Meyranti, kemudian giliran telinga Meyranti , lubang bagian dalampun tak luput dari jilatannya,
“ Adik iparku sayg, kutunjukkan betapa aku mencintaimu, betapa aku menginginkanmu” bathin Zulkarnaen..
Lidah Zulkarnaen merayapi leher kemudian ketiak Meyranti, seketika adik iparnya itu menggelinjang geli,
“ouugh ” desis Meyranti, nafasnya mulai memburu,
“Ooh Meyranti, aku ingin menghirup semua bau tubuhmu” bisiknya ketelinga Meyranti, lalu Meyranti mengangguk pelan,seketika itu Zulkarnaen melepas Bra Meyranti , sewaktu Zulkarnaen melakukan itu, hatinya berdebar,berpacu dgn keringatnya yg menetes deras, dibelainya Paha Meyranti sambil mengusap pelan dari luar Kemaluan Meyranti, dihentikannya sejenak kegiatan itu,
“Ya Tuhan , Meyranti cantik sekali dan sekarang kamu miliku …” bathin Zulkarnaen..
Meyranti tanpa bra jauh lebih membangkitkan kelelakian Zulkarnaen, buah dadanya yg indah itu menyembul begitu Bra terlepaskan, Zulkarnaen langsung menjilati putting buah dada itu bergantian kiri dan kanan , Tangan Meyranti meraba punggung Zulkarnaen pelan, lalu Zulkarnaen memegang tangan itu dan mengarahkan ke kemaluannya.
Zulkarnaen begitu leluasa, sejenak pikirannya melintas,
“Kunodai kamu Meyranti, kunodai setiap senti tubuhmu , lihat saja..”
Kemudian Zulkarnaen mulai menjilati perut Meyranti , sembari tangannya mengelus buah dada Meyranti, Lalu ia berdiri dan menanggalkan kaosnya sendiri, Meyranti yg terbuai dgn jilatan Zulkarnaen mulai meremas kemaluan Zulkarnaen dari Luar,
Tak sabar Zulkarnaen melolosi celana pendek Meyranti, celana dalam hitam itu sangat sempurna di kulit perut dan pahanya yg putih, dgn rakus Zulkarnaen menggigit dan menjilati kemaluan Meyranti dari luar, kemudian ia segera membuka sedikit celana dalam itu dan lidahnya menyeruak masuk kedalam kemaluan Meyranti,
“OOooh inilah aroma yg kuimpi2kan…ini aroma yg membuatku selalu membaygkan..inilah rasa kemaluan Meyranti , inilah rasa tubuh Meyranti ”
Pinggul Meyranti terangkat seirama lidah dan bibir Zulkarnaen menjilat dan menghisap klitorisnya ,Mata Meyranti menatap kepala Zulkarnaen yg sedang bergerak-gerak liar di selangkangannya dgn sayu
“Ya Tuhan , apa yg aku lakukan? aku tidak mau ,Tuhaan,aku tidak mauuu” jerit Meyranti dalam hati, tetapi suara yg keluar adalah
“Ooouuuh aaa uuuuh isshhi isssh issh” desis itu membuat Zulkarnaen bersemangat
Lalu setelah puas menjilati seluruh paha betis dan kaki Meyranti , ia pun menanggalkan celananya, dan menatap tubuh adik ipar dibawah kakinya.
“Kamu harus membayar hutangmu yg membuatku menunggu selama ini Mey, kamu harus kunodai seluruh tubuhmu” bathin Zulkarnaen sambil mengarahkan kemaluannya ke mulut Meyranti,
Meyranti menggeleng sewaktu Zulkarnaen menyentuhkan kemaluannya yg telah basah ujungnya ke bibirnya, tetapi Zulkarnaen menekan kepalanya kearah dalam kemudian dgn menutup mata, Meyranti mulai mengulum kemaluan Zulkarnaen yg mengeras itu,Zulkarnaen benar2 terangsang melihat bibir Meyranti mengulum kemaluannya , hatinya sepertikan dipenuhi oleh cinta, Mata Meyranti yg indah itu menutup menambah sensasinya sewaktu mengulum kemaluannya,
“Ya hisap terus Mey, hisap Meyranti ! hisaplah kemaluanku yg kotor ini dgn bibirmu yg indah itu, ku kotori seluruh rongga mulutmu, seluruh lidah dan gigimu akan kusentuh dan kunodai dgn kemaluanku,
“ pekik Zulkarnaen dalam hati , ketika Meyranti mulai menghisap kemaluannya, Zulkarnaen merasa cairan bening didalam saluran kencingnya sudah masuk ke mulut Meyranti, lidah Meyranti yg bermain dikepala kemaluannya membuat kemaluan Zulkarnaen sangat mengeras ia bahkan sewaktu tak pernah membaygkan Meyranti sejauh ini, begitu lidah dan bibir Meyranti menjilati buah zakar Zulkarnaen , barulah Zulkarnaen tersadar… hatinya sangat puas,
“bibirmu sudah ternoda sayg” bathin Zulkarnaen..
“Sudah cukup, sekarang aku mau menodai tubuhmu “ desis Zulkarnaen dalam hati sambil melepaskan kemaluannya dari mulut Meyranti,
Lalu direntangkan paha Meyranti .
Meyranti merasa inilah saatnya harus stop, matanya terpejam mencoba berpikir, akal sehatnya harus kembali , dia tidak boleh meneruskan hali ini, dia tidak menghendakinya, Meyranti berpikir sepertimana bila ia berguling kesamping dan
“ouuh..ouuuhh Ba-aang”
Kemaluan Zulkarnaen ternyata lebih cepat daripada otak Meyranti , kemaluan Zulkarnaen telah memasuki dirinya “ja-ngaan bang” bisik Meyranti tak berdaya,
Zulkarnaen merasa kehangatan menyelimuti tubuhnya ketika ia memasukan semua kemaluannya kedalam kemaluan Meyranti, seperti ada selimut kasat mata di punggungnya, hatinya merasa sangat bahagia melihat Meyranti, adik iparnya yg selama ini di impikannya menyatu dgn tubuhnya, betapa bahagia melihat kemaluannya keluar masuk ke kemaluan Meyranti,
“Meyrantia, tidak suka? Panggil aku Zulkarnaen saja jangan abang bila kamu ingin semua cepat berakhir” kata Zulkarnaen parau
Meyranti membuka matanya dan melihat lelaki yg dia hormati selama ini sedang terengah engah diatas tubuhnya
“ i—iya Zulkarnaen ..berhenti” kata Meyranti lirih sambil menutup mata,
Zulkarnaen semakin terangsang ketika Meyranti memanggil namanya, ia merasa seperti kekasih pada Meyranti, di percepatnya gerakan pinggulnya,
“aahhs iihhs iisss issss issss” erang Meyranti ia membuka kembali matanya , dan mendapati dirinya sedang terayun-ayun , ada sedikit gelombang kecil diperutnya, awal dari orgasme !
“aahh ahhh aaaah ” desisnya seirama dgn hentakan kemaluan Zulkarnaen didalam liang kemaluannya,
Zulkarnaen sangat terpesona dgn wajah adik iparnya itu, sangat seksi,kemudian ia jadi lepas kendali,
“ Meyrantiaa, saayaangg…enaknya kemaluanmuuu, enaknya tubuhmu Maay..oohh ..kemaluanku enak Mey? kemaluanku apa rasanya??? “ cerocos Zulkarnaen,
“apa Mey? kemaluanku apa maaayyy???”
Meyranti merasa gelombang runtun itu menyebar dari kemaluannya ke otot perutnya..dan otot2 kaki2nya..melewati syaraf punggungnya dan mulai menyerang kepalanya… pandangannya mengabur, nafasnya terasa pendek2
“enaak Banngg enaakk..kemaluanmu enaaakk” gelombang orgasme menerpa tubuhnya, wajahnya terasa tertiup hawa panas..
Demi mendengar suara Meyranti berkata begitu Zulkarnaen tidak dapat menahan lebih lama lagi , dipercepatnya gerakan pinggulnya dgn kasar, “ooouuh Meyranti…kemaluanmuuuuu milikuuuu” croooooott croooottttttt beberapa kali Zulkarnaen menumpahkan spermanya ke dalam kemaluan Meyranti , setiap semprotan dari kemaluannya selalu dibarengi oleh pikiran
“kunodai Meyrantiaa…kunodai adik iparkuuu”
Kaki Meyranti terlipat kaku di pinggang Zulkarnaen sewaktu orgasme terakhir menerpanya dan Zulkarnaen menanamkan kemaluannya dalam2…” Meyranti terimalah spermakuuu…. kubasahi seluruh liangmuu ..sampailah spermaku ke rahim mu maayy” bathinnya.
Ketika nafas keduanya mulai teratur, Zulkarnaen melihat Meyranti tersenyum sayu, mata indah itu membuat kemaluannya sedikit bergetar kembali,”Cukup” pikirnya ,”tubuhmu sudah ternodai, sudah kukotori ”
Zulkarnaen bangkit dan memakai celana pendeknya , sambil berbisik ke Meyranti
“sebentar Mey , jangan berpakaian Dulu, aku harus kerumah untuk mengunci pintu nanti aku kembali”
Meyranti mengangguk lemah sambil tersenyum,
Kemudian Zulkarnaen segera melesat keruang makan, menyambar 2 kaleng bir dari kulkas, dan setengah berlari kerumahnya,
Didepan rumahnya sendiri ia membuka sekaleng bir, menenggaknya sekaligus dan melirik keatas sambil mengacungkan jempol ..
” Tuhan .. you are the best “ sambil tersenyum bahagia. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,